Kamis, 14 Juli 2016

MAKALAH KONSEP DASAR IPS TENTANG PERKEMBANGAN IPTEK 10 TAHUN TERAKHIR DI INDONESIA

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang  

       IPTEK adalah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dimana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memiliki pengertian tersendiri. Ilmu dapat dipandang sebagai produk, proses dan paradigma etika. Ilmu diperoleh melalui kegiatan ilmiah sedangkan pengetahuan didapatkan dengan proses pemahaman diluar metode ilmiah.Jika ilmu pengetahuan merupakan rumus dan teori, teknologi merupakan praktek terapaan dari rumus dan teori ilmu pengetahuan.

         Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.

B.     Rumusan Masalah

  1. Apa itu IPTEK ?
  2. Bagaimana peranan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan ?
  3. Bagaimana dampak yang ditimbulkan dengan kemajuan IPTEK ? 
  4. Bagaimana perkembangan IPTEK di Indonesia 10 tahun terakhir?
  5. Bagaimana cara menghargai hasil teknologi dan upaya pelestarian lingkungan hidup?

C.    Tujuan Penulis

  1. Untuk mengetahui pengertian dari IPTEK . 
  2. Mengetahui peranan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan . 
  3. Mengetahui dampak positif dan negatif akibat kemajuan IPTEK . 
  4. Mengetahi perkembangan IPTEK selama 10 tahun terakhir . 
  5. Mengetahui cara menghargai hasil teknologi dan upaya pelestarian lingkungan hidup .

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian IPTEK

      IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi memiliki pengertian tersendiri. Ilmu dapat dipandang sebagai produk, proses, dan paradigma etika.
  1. Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
  2. Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
  3. Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis atau tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common sense) yang disertai mencoba-coba intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan kepada para nabi atau utusan-Nya).
      Adapun pengertian ilmu menurut para ahli sebagai berikut .
a)   Mohammad Hatta ,mendefinisikan ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar maupun menurut bangunannya dari dalam .
b)     Karl Pearson , mengatakan ilmu adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan istilah yang sederhana .

         Teknologi berasal dari bahasa Yunani , yaitu tekne yang berarti pekerjaan , dan logos  berarti suatu studi peralatan ,prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai
          . Berikut definisi teknologi menurut para ahli :
a.      Menurut Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan. 
b.      Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia .

       Jadi kesimpulannya ,  ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.

B.   Peranan IPTEK dalam berbagai bidang

a.)    Bidang Ekonomi
     Ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan
     Pada bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita .
Dampak positif dari IPTEK dalam bidang ekonomi sebagi berikut . 
  • Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi 
  • Terjadinya Industrialisasi 
  • Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat 
  • Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
Dan dampak negatifnya antara lain : 
  • Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri. 
  • Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan 
  • Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
b.)   Bidang Sosial
       Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector pertanian makin menurun.  
      Nilai social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai   negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai status yang tinggi.  Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum

Dampak positif :
  • Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia. 
  • Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
    
Dampak negatif :
  • Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. 
  • Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.

c.)    Bidang Budaya
      Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar,dan lain-lain.
      Dampak positif :
  • Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
  • Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
      Dampak negatif :
  • Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.

C.    Dampak Positif dan Negatif akibat kemajuan IPTEK

Dilihat dari berbagai bidang :
1.)  Bidang Informasi dan Komunikasi
          Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Beberapa dampak positif yang dapat kita rasakan antara lain:
  • Mempercepat dalam mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui  internet. 
  • Mempercepat sarana berkomunikasi melalui handphone
  • Mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
        Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
  • Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
  • Penyalahgunaan informasi dan situs tertentu yang terdapat di internet oleh pihak tertentu
  • Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Contohnya: melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi

2.)    Bidang Ekonomi dan Industri
  Beberapa manfaat dalam kemajuan teknologi di bidang ekonomi dan industry antara lain : 
   Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi  Terjadinya industrialisas
   >  Produktifitas dunia industri semakin meningkat
   >  Persaingan alam dunia kerja, sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan 
       pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan     
       berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. 
 Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain :
  > Terciptanya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan                 yang dibutuhkan; 
  > Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan 
     generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang 
      bermental “instant
3.)    Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi dari segi positif yaitu :
·         Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
·         Meningkatnya rasa percaya diri.
·         Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
             Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negative pada aspek budaya ,diantaranya :
Ø  Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Ø  Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat.
Ø  Semakin melemahnya nilai gotong royong serta tolong menolong membuat susahnya tercipta kesatuan social.

4.)    Bidang Pendidikan
           Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
·         Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
·         Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak
·         Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan ,antara lain :
·         Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
·         Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk

5.)    Bidang Politik
   Beberapa dampak positif yang ditimbulkan dalam bidang politik yaitu :
·         Timbulnya kelas menengah baru
·         Proses regenerasi kepemimpinan
·         Di bidang politik internasional, terdapat kecenderungan tumbuh
·         berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi manusia. Memeberikan banyak kemudahan serta cara baru dalam melakukan aktifitas manusia . Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

D. Perkembangan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan 10 tahun terakhir

A. Dalam Bidang Pendidikan

Perkembangan teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya ini ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu : (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke tempat dimana dan kapan saja, (3) dari
kertas ke “online” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Mengenai asumsi di atas bahwa pergeseran proses pembelajaran yang mengalami perubahan dari kertas ke “online” untuk saat ini telah dapat dirasakan maupun dilihat keberadaannya ketika sebuah instansi pendidikan menerapkan system komputerisasi. Banyak hal serta manfaat dari keberadaannya itu. Semisal ketika segala kegiatan yang berbasis pendidikan dapat di akses secara mudah lewat sebuah jaringan computer ataupun jaringan internet yang tentunya hal tersebut berkat adanya satelit yang dioperasikan, maka siswa, mahasiswa, guru, dosen ataupun seluruh warga dalam lingkup pendidikan tersebut mampu memperoleh segala informasi yang ingin didapatkan. Misalnya yang paling mutakhir adalah berkembangnya “Cyber Teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Istilah lain yang popular saat ini ialah e-learning yaitu sebuah model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi (internet). Menurut Rosenberg (2001;28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas dengan landasan berdasarkan tiga kriteria diantaranya yaitu :
a. E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi, dan membagi materi atau informasi,
b. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui computer dengan menggunakan teknologi internet yang standar,
c. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma pembelajaran tradisional.
B. Pangan 
      Peranan iptek dalam kehidupan manusia sangat penting terutama pada kebutuhan pokok seperti dengan adanya teknologi yang maju di temukannya bibit unggul dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif, digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi.
C. Sandang
       Dengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
D. Komunikasi
             Dengan  teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram, telepon, komputer, laptop  yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu beberapa menit saja sehingga orang dapat berkomunikasi secara langsung.
E.Transportasi
Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern, orang dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang. Sarana transportasi tersebut sangat efektif dan efisien daripada memakai alat transportasi pada zaman dahulu, misalnya kuda, kereta kuda atau kapal layar. Dengan alat transportasi sekarang kita dapat mencapai tempat tujuan dengan waktu yang cepat.
F. Sosial dan Budaya
 Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

E.    Cara menghargai hasil teknologi dan upaya pelestarian lingkungan hidup

1.Tanggung jawab dan etika dalam pengembangan IPTEK
Bagaimanapun juga manusia hidup di dunia ini tidak dapat meninggalkan Iptek. Dengan Iptek, hidup manusia akan dipermudah. Agar tidak menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek. Bagi bangsa Indonesia, di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek perlu mengingat landasan idiilnya, yaitu Pancasila dan landasan konstitusionalnya, yaitu UUD1945. Dalam kaitannya dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah memberikan peringatan kepada kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal dari Tuhan. Alam semesta ini adalah objek kajian ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, sejak dahulu Tuhan telah menciptakan bahwa benda yang berat jenisnya kurang dari satu akan terapung di air. Prinsip ini kemudian ditemukan oleh manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan umat manusia. Menyadari kenyataan ini maka setiap manusia Indonesia di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek sudah selayaknya mengingat ajaran dan perintah Tuhan. Iptek harus dikembangkan dan diterapkan untuk kemaslahatan manusia, bukan untuk menyiksa dan mencelakakan manusia.

Sementara itu UUD 1945 mengamanatkan bahwa tujuan nasional, antara lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selain itu, bumi dan air, serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Untuk itu, upaya memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai iptek diarahkan agar senantiasa meningkatkan kecerdasan manusia, meningkatkan pertambahan nilai barang dan jasa, serta kesejahteraan masyarakat melalui pencepatan industrialisasi sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dengan mengindahkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat.Dari amanat UUD 1945 jelas bahwa pengembangan dan pemanfaatan Iptek untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan rakyat secara lahir maupun batin. Itu semua harus mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat. Ini artinya pengembangan dan pemanfaatan Iptek di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi harus mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan agama yang ada di Indonesia.
Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek sudah selayaknya disertai etika dan rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini menyangkut pengertian luas, baik etika keilmuan maupun etika sosial kemanusiaan atau etika moral. Dari segi etika keilmuan, artinya di dalam mengembangkan Iptek berdasarkan metode keilmuan dengan langkah-langkah yang sistematis dan bersifat objektif. Manusia mempelajari gejala alam apa adanya dengan tujuan dapat mengungkap rahasia alam dan menciptakan peralatan untuk mengontrol gejala tersebut sesuai dengan hukum alam.
Dari segi ini bisa saja ilmu itu bebas nilai, dalam arti tanpa pamrih dan tidak memihak. Akan tetapi dilihat dari segi aksiologis, penerapan dan pemanfaatan hasil Ipek harus mengingat pada etika sosial kemanusiaan atau etika moral. Di sini iptek tidak bebas nilai. Di dalam memanfaatkan Iptek, manusia perlu mengingat nilai-niolai kemanusiaan, norma, bahkan mengingat nilai-nilai keagamaan.
Dari segi agama, etika, dan tujuan pengembangan Iptek secara sistematis dapat dibagi menjadi dua. Pertama, untuk membantu manusia dalam mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab berbagai penelitian atau eksperimen yang dilakukan manusia, pada hakikatnya adalah memahami dan ingin mencari kebenaran ilmu dan hukum-hukum Tuhan di alam raya ini. Orang yang semakin paham tentang alam semesta ini tentu semakin kagum dan yakin akan kebesaran dan kemahakuasaan Tuhan. Kedua, untuk membantu manusia dalam menjalankan tugasnya untuk membangun alam semesta ciptaan Tuhan. Dengan iptek akan diciptakan berbagai perangkat yang dapat mempermudah manusi dalam menjalankan aktivitas kehidupannya di muka bumi ini.    Sementara itu, yang berkaitan dengan rasa tanggung jawab, seseorang harus sadar bahwa Iptek yang dipergunakan itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, rasa tanggung jawab juga mengandung arti bahwa dalam menerapkan Iptek tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi semata-mata demi kemaslahatan orang banyak.

Pengembangan dan pemanfaatan iptek yang selalu disertai dengan etika dan rasa tanggung jawab akan mendatangkan hikmah. Begitu juga kan terhindar dari kerusakan lingkungan hidup. Pengembangan dan pemanfaatan iptek yang demikian harus disadari sebagai ibadah. Dengan adanya pengembangan Iptek maka yang terjadi yaitu meningkatnya produksi kerja untuk memenuhi kebutuhan.
2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup
Dalam kenyataannya, akibat pengembangan dan penerapan iptek masih membawa dampak yang mengarah pada rusaknya lingkungan hidup. Tampaknya etika, pertimbangan moral, dan rasa tanggung jawab belum dikembangkan pada diri masing-masing orang. Pertimbangan yang utama adalah pertimbangan keuntungan diri dan ekonomi.
Sejak Revolusi Industri yang bermula di Inggris pada abad ke-19, masalah lingkungan sudah mulai diperhitungkan orang. Sebab waktu itu sudah timbul limbah cair dan emisi beracun dari berbagai industri yang sedang tumbuh. Menyusul kemudian timbul berbagai penyakit karena keracunan. Di samping itu juga muncul kritik dengan ungkapan-ungkapan seperti The Silent Spring, yakni seperti musim semi karena tidak ada burung-burung yang berkicau, sebagia akibat dari penggunaan pestisida yang mematikan. Sementara itu, kelompok yang menamakan diri The Club of Rome mengemukakan bahwa masa depan dunia yang gelap. Hal ini semua menunjukkan kepedulian masyarakat dunia mengenai gawatnya masalah lingkungan.
Timbullah upaya-upaya untuk mencari cara mengatasi masalah lingkungan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup. Melestarikan lingkungan hidup berarti melestarikan unsur-unsur dari lingkungan hidup itu sendiri, baik yang berupa sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber data alam buatan. Dengan kelestarian lingkungan hidup itu akan sangat membantu bagi manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup secara baik. Oleh karena itu, berbagai kerusakan lingkungan harus segera diatasi dan kembali dilestarikan. Untuk mengatasi hal itu, masyarakat internasional telah mengadakan berbagai kesepakatan, seperti Konferensi Stockholm, Konferensi Dunia Tentang Lingkungan dan Pembangunan, dan Konferensi Rio De J.

BAB III

  PENUTUP

A.    Kesimpulan

    Teknologi berkembang dengan pesat. Kemajuannya sesungguhnya tergantung pada manusia itu sendiri. Seandainya manusia enggan untuk mengembangkan teknologi, tak mungkin ada kemajuan teknologi. Dengan demikian, kesempatan untuk memperoleh kemudahan dan kesejahteraan yang dapat dicapai dengan bantuan teknologi, yang dimanfaatkan dengan cara yang benar seluruh aspek kehidupan seperti bidang sosial, politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan teknologi. Dalam bidang sosial, teknologi telah mempercepat terjadinya komunikasi dan mampu mempererat hubungan manusia dari berbagai belahan dunia dengan menggunakan perangkat keras. Akan tetapi penggunaan IPTEK juga harus digunakan dengan sebaik-baiknya dengan tanggung jawab serta etika yang baik dan benar . Penggunaan IPTEK juga harus di kontrol dan dibatasi agar nantinya tidak diperbudak oleh teknologi. 

B.     Saran

         Diera modern seperti sekarang ini kita pasti tidak asing dengan teknologi-teknologi canggih yang ada di sekitar kita .Kita boleh menggunakan teknologi tersebut tetapi harus di batasi penggunaannya. Penggunaan IPTEK juga harus digunakan dengan sebaik-baiknya dengan tanggung jawab dan moral yang baik dan benar. Pembatasan penggunaan IPTEK juga sangat diperkukan agar nantinya kita tidak ketergantungan menggunakannya serta tidak diperbudak oleh teknolog.


DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar