BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
IPTEK adalah
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dimana Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memiliki
pengertian tersendiri. Ilmu dapat dipandang sebagai produk, proses dan
paradigma etika. Ilmu diperoleh melalui kegiatan ilmiah sedangkan pengetahuan
didapatkan dengan proses pemahaman diluar metode ilmiah.Jika ilmu pengetahuan
merupakan rumus dan teori, teknologi merupakan praktek terapaan dari rumus dan
teori ilmu pengetahuan.
Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bantu/ekstensi kemampuan diri manusia,
telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru ‘membelenggu’ perilaku dan
gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya yang sangat besar, karena
ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat, dan dalam kecepatan yang
makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup manusia. Masyarakat yang
rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan hanya mampu bereaksi
terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan teknologi.
B. Rumusan Masalah
- Apa itu IPTEK ?
- Bagaimana peranan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan ?
- Bagaimana dampak yang ditimbulkan dengan kemajuan IPTEK ?
- Bagaimana perkembangan IPTEK di Indonesia 10 tahun terakhir?
- Bagaimana cara menghargai hasil teknologi dan upaya pelestarian lingkungan hidup?
C. Tujuan Penulis
- Untuk mengetahui pengertian dari IPTEK .
- Mengetahui peranan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan .
- Mengetahui dampak positif dan negatif akibat kemajuan IPTEK .
- Mengetahi perkembangan IPTEK selama 10 tahun terakhir .
- Mengetahui cara menghargai hasil teknologi dan upaya pelestarian lingkungan hidup .
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian IPTEK
IPTEK adalah akronim dari
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi
memiliki pengertian tersendiri. Ilmu dapat
dipandang sebagai produk, proses, dan paradigma etika.
- Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
- Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
- Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis atau tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Ilmu diperoleh melalui kegiatan
metode ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology merupakan pembahasan
bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam
kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di
luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak
spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan empiris. Sumber
pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common
sense) yang disertai mencoba-coba intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa
penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan kepada para
nabi atau utusan-Nya).
Adapun pengertian ilmu menurut para ahli sebagai berikut .
a) Mohammad
Hatta ,mendefinisikan ilmu
adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu
golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari
luar maupun menurut bangunannya dari dalam .
b)
Karl
Pearson , mengatakan ilmu adalah
lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta
pengalaman dengan istilah yang sederhana .
Teknologi berasal dari bahasa
Yunani , yaitu tekne yang berarti
pekerjaan , dan logos berarti suatu studi peralatan
,prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai
. Berikut definisi teknologi menurut
para ahli :
a. Menurut Mardikanto (1993),
teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang
belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian
warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
b.
Menurut Prayitno dalam Ilyas
(2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda
material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi
kebutuhan manusia .
Jadi
kesimpulannya , ilmu
pengetahuan mempunyai teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi
merupakan praktek atau ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu
pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai
hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
B. Peranan IPTEK dalam berbagai bidang
a.) Bidang Ekonomi
Ekonomi
adalah kebutuhan manusia, maka sipa yang dapat menguasai perekonomian, dialah
yang memegang kekuasaan
Pada
bidang ekonomi, kemajuan IPTEK dapat dirasakan, hal ini terbukti karena saat
ini banyak orang-orang yang kehidupannya makin sejahtera berkat usahanya dalam
bidang IPTEK. Sebagai Contoh, kita dapat membuat software game yang saat ini
sangat diminati oleh masyarakat terutama pada anak-anak. Selain itu, kita dapat
memanfaatkan media elektronik lainnya untuk mengembangkan usaha kita. Dengan
teknologi, kita juga dapat mempromosikan usaha-usaha kita .
Dampak positif dari IPTEK dalam bidang ekonomi sebagi
berikut .
- Pertumbuhan Ekonomi yang Semakin Tinggi
- Terjadinya Industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi, akan meningkatkan baik dari teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. investasi dan reinvestasi berlangsung secara besar-besaran, sehingga produktivitas dunia ekonomi semakin meningkat
- Persaingan dalam dunia kerja, akan menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan tenaga kerja.
Dan dampak negatifnya antara lain :
- Terbukanya pasar bebas, memungkinkan produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri yang masuk dan dengan harga yang lebih murah, dapat mengurangi rasa kecintaan kita terhadap produk dalam negeri.
- Terjadinya pengangguran bagi individu yang tidak memiliki skill dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan
- Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan. Misalnya : konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
b.) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi
oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik selain
untuk berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasan. Dengan berkembangnya industri
dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan
tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa
pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sector
pertanian makin menurun.
Nilai
social juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya
dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Sekarang menjadi pengusaha atau
karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga professional yang mempunyai nilai
status yang tinggi. Makin berkembangnya teknologi menyebabkan industri
memproduksi barang secara massal juga meningkat. Tetapi sering kali juga
dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan
merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan
peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai
etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak positif :
- Meningkatkan rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi melecehkan bangsa-bangsa di Asia.
- Tekanan, kompetisi yang tajam, di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun, dan pekerja keras.
Dampak negatif :
- Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
- Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
c.) Bidang
Budaya
Budaya atau
kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat pendukungnya yang
berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll) yang
berpengaruh sebagai kerangka untuk membentuk pandangan hidup manusia yang
relatif menetap dan dapat dilihat dari warga budaya itu untuk menentukan
sikapnya terhadap berbagai gejala dan peristiwa kehidupan. Bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat
dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri.
Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK
yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan
sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik
itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar,dan
lain-lain.
Dampak positif :
- Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
- Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat mereka dapatkan dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
- Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan. Haltersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas sedikitpun.
C. Dampak Positif dan Negatif akibat kemajuan IPTEK
Dilihat dari berbagai bidang :
1.) Bidang Informasi dan Komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi
telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Beberapa dampak positif yang dapat
kita rasakan antara lain:
- Mempercepat dalam mendapatkan informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet.
- Mempercepat sarana berkomunikasi melalui handphone
- Mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
- Penyalahgunaan informasi dan situs tertentu yang terdapat di internet oleh pihak tertentu
- Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Contohnya: melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi
2.)
Bidang Ekonomi dan Industri
Beberapa manfaat
dalam kemajuan teknologi di bidang ekonomi dan industry antara lain :
> Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi Terjadinya industrialisas
> Produktifitas dunia industri semakin meningkat
> Persaingan alam dunia kerja, sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain :
> Terciptanya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;
> Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant
> Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi Terjadinya industrialisas
> Produktifitas dunia industri semakin meningkat
> Persaingan alam dunia kerja, sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain :
> Terciptanya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan;
> Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan
generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant
3.)
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi dari segi positif yaitu :
·
Perbedaan kepribadian pria dan
wanita.
·
Meningkatnya rasa percaya diri.
·
Tekanan, kompetisi yang tajam di
berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan
teknologi akan berpengaruh negative pada aspek budaya ,diantaranya :
Ø
Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Ø
Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat.
Ø Semakin
melemahnya nilai gotong royong serta tolong menolong membuat susahnya tercipta
kesatuan social.
4.)
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
·
Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah
guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
·
Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak
·
Sistem pembelajaran tidak harus melalui
tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet
dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses
pendidikan ,antara lain :
·
Penyalahgunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan
di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka
orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
·
Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk
5.)
Bidang Politik
Beberapa dampak positif yang
ditimbulkan dalam bidang politik yaitu :
·
Timbulnya kelas menengah baru
·
Proses regenerasi kepemimpinan
·
Di bidang politik internasional,
terdapat kecenderungan tumbuh
·
berkembangnya regionalisme. Kemajuan
di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme.
Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi manusia. Memeberikan
banyak kemudahan serta cara baru dalam melakukan aktifitas manusia . Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa
oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
manusia tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi
mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
D. Perkembangan IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan 10 tahun terakhir
A. Dalam Bidang
Pendidikan
Perkembangan teknologi dan komunikasi dalam bidang pendidikan, menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya ini ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu : (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke tempat dimana dan kapan saja, (3) dari
kertas ke “online” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke
fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Mengenai asumsi
di atas bahwa pergeseran proses pembelajaran yang mengalami perubahan dari
kertas ke “online” untuk saat ini telah dapat dirasakan maupun dilihat
keberadaannya ketika sebuah instansi pendidikan menerapkan system
komputerisasi. Banyak hal serta manfaat dari keberadaannya itu. Semisal ketika segala
kegiatan yang berbasis pendidikan dapat di akses secara mudah lewat sebuah
jaringan computer ataupun jaringan internet yang tentunya hal tersebut berkat
adanya satelit yang dioperasikan, maka siswa, mahasiswa, guru, dosen ataupun
seluruh warga dalam lingkup pendidikan tersebut mampu memperoleh segala
informasi yang ingin didapatkan. Misalnya yang paling mutakhir adalah
berkembangnya “Cyber Teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran
yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Istilah lain yang popular
saat ini ialah e-learning yaitu sebuah model pembelajaran dengan menggunakan
media teknologi komunikasi (internet). Menurut Rosenberg (2001;28), e-learning
merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran
dalam jangkauan luas dengan landasan berdasarkan tiga kriteria diantaranya
yaitu :
a.
E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan,
mendistribusi, dan membagi materi atau informasi,
b.
Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui computer dengan menggunakan
teknologi internet yang standar,
c. Memfokuskan
pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik paradigma
pembelajaran tradisional.
B.
Pangan
Peranan iptek dalam kehidupan manusia sangat
penting terutama pada kebutuhan pokok seperti dengan adanya teknologi yang maju
di temukannya bibit unggul dengan memanfaatkan sinar zat radioaktif,
digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi.
C. Sandang
Dengan kemajuan teknologi,
kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil serat tanaman kapas karena dengan
serat sintesis, pembuat tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam
waktu yang singkat.
D. Komunikasi
Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan
telegram, telepon, komputer, laptop yang
dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan kilometer dalam waktu
beberapa menit saja sehingga orang dapat berkomunikasi secara langsung.
E.Transportasi
Dengan diterapkan ilmu pengetahuan alam dan
teknologi modern, orang dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda
motor, mobil, bus, kereta api, kapal laut, pesawat terbang. Sarana transportasi
tersebut sangat efektif dan efisien daripada memakai alat transportasi pada zaman dahulu,
misalnya kuda, kereta kuda atau kapal layar. Dengan alat transportasi sekarang
kita dapat mencapai tempat tujuan dengan waktu yang cepat.
F. Sosial dan
Budaya
Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
E. Cara menghargai hasil teknologi dan upaya pelestarian lingkungan hidup
1.Tanggung
jawab dan etika dalam pengembangan IPTEK
Bagaimanapun juga manusia hidup di dunia ini tidak dapat
meninggalkan Iptek. Dengan Iptek, hidup manusia akan dipermudah. Agar tidak
menimbulkan permasalahan dan dampak negatif, manusia perlu memiliki tanggung
jawab etis di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek. Bagi bangsa Indonesia,
di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek perlu mengingat landasan idiilnya,
yaitu Pancasila dan landasan konstitusionalnya, yaitu UUD1945. Dalam kaitannya
dengan Pancasila terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, sebenarnya telah
memberikan peringatan kepada kita bahwa semua ilmu yang ada di dunia berasal
dari Tuhan. Alam semesta ini adalah objek kajian ilmu pengetahuan. Sebagai
contoh, sejak dahulu Tuhan telah menciptakan bahwa benda yang berat jenisnya
kurang dari satu akan terapung di air. Prinsip ini kemudian ditemukan oleh
manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa menciptakan alam semesta untuk kemaslahatan umat
manusia. Menyadari kenyataan ini maka setiap manusia Indonesia di dalam
mengembangkan dan menerapkan Iptek sudah selayaknya mengingat ajaran dan
perintah Tuhan. Iptek harus dikembangkan dan diterapkan untuk kemaslahatan
manusia, bukan untuk menyiksa dan mencelakakan manusia.
Sementara itu UUD 1945 mengamanatkan bahwa tujuan nasional,
antara lain untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan
bangsa. Selain itu, bumi dan air, serta kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran rakyat.
Untuk itu, upaya memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai
iptek diarahkan agar senantiasa meningkatkan kecerdasan manusia, meningkatkan pertambahan
nilai barang dan jasa, serta kesejahteraan masyarakat melalui pencepatan
industrialisasi sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan dengan
mengindahkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat.Dari amanat UUD
1945 jelas bahwa pengembangan dan pemanfaatan Iptek untuk meningkatkan
kecerdasan dan kesejahteraan rakyat secara lahir maupun batin. Itu semua harus
mempertimbangkan kondisi lingkungan dan kondisi sosial masyarakat. Ini artinya
pengembangan dan pemanfaatan Iptek di Indonesia tidak bebas nilai, tetapi harus
mempertimbangkan lingkungan dan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan agama
yang ada di Indonesia.
Manusia di dalam mengembangkan dan menerapkan Iptek sudah
selayaknya disertai etika dan rasa tanggung jawab. Etika dalam hal ini
menyangkut pengertian luas, baik etika keilmuan maupun etika sosial kemanusiaan
atau etika moral. Dari segi etika keilmuan, artinya di dalam mengembangkan
Iptek berdasarkan metode keilmuan dengan langkah-langkah yang sistematis dan
bersifat objektif. Manusia mempelajari gejala alam apa adanya dengan tujuan
dapat mengungkap rahasia alam dan menciptakan peralatan untuk mengontrol gejala
tersebut sesuai dengan hukum alam.
Dari segi ini bisa saja ilmu itu bebas nilai, dalam arti
tanpa pamrih dan tidak memihak. Akan tetapi dilihat dari segi aksiologis,
penerapan dan pemanfaatan hasil Ipek harus mengingat pada etika sosial
kemanusiaan atau etika moral. Di sini iptek tidak bebas nilai. Di dalam
memanfaatkan Iptek, manusia perlu mengingat nilai-niolai kemanusiaan, norma,
bahkan mengingat nilai-nilai keagamaan.
Dari segi agama, etika, dan tujuan pengembangan Iptek secara
sistematis dapat dibagi menjadi dua. Pertama, untuk membantu manusia dalam
mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab berbagai penelitian atau eksperimen yang
dilakukan manusia, pada hakikatnya adalah memahami dan ingin mencari kebenaran
ilmu dan hukum-hukum Tuhan di alam raya ini. Orang yang semakin paham tentang
alam semesta ini tentu semakin kagum dan yakin akan kebesaran dan kemahakuasaan
Tuhan. Kedua, untuk membantu manusia dalam menjalankan tugasnya untuk membangun
alam semesta ciptaan Tuhan. Dengan iptek akan diciptakan berbagai perangkat
yang dapat mempermudah manusi dalam menjalankan aktivitas kehidupannya di muka
bumi ini. Sementara itu, yang
berkaitan dengan rasa tanggung jawab, seseorang harus sadar bahwa Iptek yang
dipergunakan itu dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di samping itu, rasa
tanggung jawab juga mengandung arti bahwa dalam menerapkan Iptek tidak hanya
untuk kepentingan pribadi, tetapi semata-mata demi kemaslahatan orang banyak.
Pengembangan dan pemanfaatan iptek yang selalu disertai
dengan etika dan rasa tanggung jawab akan mendatangkan hikmah. Begitu juga kan
terhindar dari kerusakan lingkungan hidup. Pengembangan dan pemanfaatan iptek
yang demikian harus disadari sebagai ibadah. Dengan adanya pengembangan Iptek
maka yang terjadi yaitu meningkatnya produksi kerja untuk memenuhi kebutuhan.
2. Upaya Pelestarian
Lingkungan Hidup
Dalam kenyataannya, akibat pengembangan dan penerapan iptek
masih membawa dampak yang mengarah pada rusaknya lingkungan hidup. Tampaknya
etika, pertimbangan moral, dan rasa tanggung jawab belum dikembangkan pada diri
masing-masing orang. Pertimbangan yang utama adalah pertimbangan keuntungan
diri dan ekonomi.
Sejak Revolusi Industri yang bermula di Inggris pada abad
ke-19, masalah lingkungan sudah mulai diperhitungkan orang. Sebab waktu itu
sudah timbul limbah cair dan emisi beracun dari berbagai industri yang sedang
tumbuh. Menyusul kemudian timbul berbagai penyakit karena keracunan. Di samping
itu juga muncul kritik dengan ungkapan-ungkapan seperti The Silent Spring,
yakni seperti musim semi karena tidak ada burung-burung yang berkicau, sebagia
akibat dari penggunaan pestisida yang mematikan. Sementara itu, kelompok yang
menamakan diri The Club of Rome mengemukakan bahwa masa depan dunia yang gelap.
Hal ini semua menunjukkan kepedulian masyarakat dunia mengenai gawatnya masalah
lingkungan.
Timbullah upaya-upaya untuk mencari cara mengatasi masalah
lingkungan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup. Melestarikan lingkungan
hidup berarti melestarikan unsur-unsur dari lingkungan hidup itu sendiri, baik
yang berupa sumber daya alam hayati, sumber daya alam non hayati dan sumber
data alam buatan. Dengan kelestarian lingkungan hidup itu akan sangat membantu
bagi manusia dalam mempertahankan kelangsungan hidup secara baik. Oleh karena
itu, berbagai kerusakan lingkungan harus segera diatasi dan kembali
dilestarikan. Untuk mengatasi hal itu, masyarakat internasional telah mengadakan
berbagai kesepakatan, seperti Konferensi Stockholm, Konferensi Dunia Tentang
Lingkungan dan Pembangunan, dan Konferensi Rio De J.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teknologi
berkembang dengan pesat. Kemajuannya sesungguhnya tergantung pada manusia itu
sendiri. Seandainya manusia enggan untuk mengembangkan teknologi, tak mungkin
ada kemajuan teknologi. Dengan demikian, kesempatan untuk memperoleh kemudahan
dan kesejahteraan yang dapat dicapai dengan bantuan teknologi, yang
dimanfaatkan dengan cara yang benar seluruh aspek kehidupan seperti bidang
sosial, politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan teknologi. Dalam bidang
sosial, teknologi telah mempercepat terjadinya komunikasi dan mampu mempererat
hubungan manusia dari berbagai belahan dunia dengan menggunakan perangkat
keras. Akan tetapi penggunaan IPTEK juga harus digunakan dengan sebaik-baiknya
dengan tanggung jawab serta etika yang baik dan benar . Penggunaan IPTEK juga
harus di kontrol dan dibatasi agar nantinya tidak diperbudak oleh teknologi.
B. Saran
Diera modern
seperti sekarang ini kita pasti tidak asing dengan teknologi-teknologi canggih
yang ada di sekitar kita .Kita boleh menggunakan teknologi tersebut tetapi
harus di batasi penggunaannya. Penggunaan IPTEK juga harus digunakan dengan
sebaik-baiknya dengan tanggung jawab dan moral yang baik dan benar. Pembatasan
penggunaan IPTEK juga sangat diperkukan agar nantinya kita tidak ketergantungan
menggunakannya serta tidak diperbudak oleh teknolog.
DAFTAR PUSTAKA
http://iffahufairohpsikolog.blogspot.com/2012/05/peranan-iptek-dalam-bidang-ekonomi.htm http://intanayuda8.wordpress.com/2013/05/13/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-html/ http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar